Tuesday, November 8, 2016

Run Charity Run!

Nama : Ivan Reinaldo

NIM    : 1801377686
Tanggal Kegiatan : Minggu, 31 Oktober 2016














Halo! Melalui blog ini, saya mau cerita pengalaman seru berhubungan dengan acara lari pagi.

Tentu buat kita tidak asing lagi yang namanya marathon. Zaman sekarang, banyak sekali acara marathon yang diadakan dan banyak juga peserta nya pastinya. Olahraga adalah sesuatu hal yang baik, dan akan lebih asyik kalau dijalankan bersama teman kita.

Nah.. hal yang baik akan semakin baik kalau dipadu dengan yang baik juga. Acara marathon seperti tentunya akan lebih bermakna kalau kita bisa berbuat baik buat orang lain juga kan. Acara Charity Run adalah acara marathon yang menggabungkan keduanya, dimana kita bisa have fun lari pagi bareng, sekaligus menyumbangkan sejumlah dana untuk orang-orang yang memerlukan. Tentu acara seperti ini penting dilakukan.

Charity Run, bekerja sama dengan BINUS University dan juga didukung oleh Teach For Indonesia (TFI), mengadakan event amal ini dengan tujuan untuk membantu para penderita kanker, dimana para teman kita ini disupport oleh Bracelet of HOPE. Acara ini diadakan di Alam Sutera. Jadi, bukan cuman kita yang dapet keuntungan dari ikut acara ini, tapi secara ga langsung temen kita yang kesulitan juga dapet bantuan loh!

Anyway, langsung aja ya saya cerita pengalaman pas lari. Saya ikutan acara ini bareng temen-temen BINUS dari kelas lain. Sebagai mahasiswa semester 5, acara ini penting karna banyak dari kami yang membutuhkan jam sosial di BINUS. Kami mulai lari sekitar pukul 06.40 dimana rame banyak yang ikutan lari, bahkan ketemu temen kelas yang ga disangka-sangka ikutan juga. Start kami adalah dari gedung Prominence, kemudian mengarah ke papan Downtown, dan muter sampe ketemu lagi tuh gedung Prominence.

Awalnya sih semangat lari, eh pas berhasil mencapai puteran kedua, "mager" pun mulai dirasakan. Pada akhirnya sih kami mencapai garis finish sih, yaa kira" 07.20 gitu, dimana jumlah waktu jalan lebih banyak dari jumlah lari. *yang penting selesai*. In the end, kita dikasih U C 1000 dan juga medali sebagai keberhasilan mencapai garis akhir.

Itulah yang saya rasakan pada saat lari. Pokoknya, acara ini seru banget! Dan semoga acara ini juga bisa memberi banyak bantuan buat teman-teman disana yang menderita kanker!


Yes, inilah muka muka kami setelah berhasil
mencapai garis finish!




Friday, June 5, 2015

TFI-CB:Kewarganegaraan Project : Kegiatan Bersih-Bersih, Part 4 (Last)

Nama : Ivan Reinaldo

NIM   : 1801377686
Tanggal Kegiatan : Kamis, 4 Juni 2015

Berikut laporan mengenai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pada hari keempat.
(Untuk project TFI kali ini, kelompok kami memutuskan untuk membantu dalam bidang kebersihan)

      Akhirnya sampailah kami kepada hari keempat untuk menyelesaikan project ini. Dengan masih tetap semangat untuk melakukan kegiatan kebersihan, kami pun mengunjungi lokasi setelah kegiatan perkuliahan selesai, melakukan pengecekan di lokasi, dan kembali beraksi.
      Seperti hari-hari sebelumnya, kami melakukan pembagian tugas. Untuk kegiatan terakhir ini, saya mendapat bagian bersama 1 teman saya untuk menyapu bagian dalam lokasi. Tentunya, setelah beberapa hari kami melakukan kegiatan kebersihan, kami semakin terbiasa dan hasilnya lebih memuaskan dari sebelumnya.
       Kami pun tidak lupa untuk kembali melakukan sosialisasi kebersihan di lokasi, guna meningkatkan kesadaran dan semangat mereka akan kebersihan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak lokasi yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk beberapa hari boleh berkontribusi dalam kegiatan kebersihan di lokasi. Pihak lokasi pun terbuka pada pekerjaan maupun sosialisasi yang kami berikan.
       Dalam beberapa hari ini, saya sadar bahwa ketika kita, sebagai sesama warga negara Indonesia, bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan, tidak memandang adanya perbedaan. Pihak lokasi tidak memandang kami hanya sebagai mahasiswa yang sedang melakukan tugasnya, tapi mereka mendukung kontribusi kami di lokasi mereka. Tentunya kami sebagai mahasiswa tidak boleh memandang mereka hanya sebagai staff, karena kita semua adalah warga negara Indonesia.
      Demikianlah project kebersihan ini telah diselesaikan dalam beberapa waktu ini. Kiranya apa yang telah saya sampaikan melalui post ini maupun beberapa post sebelumnya bisa menjadi inspirasi dan meningkatkan kesadaran setiap pembaca, sebagai sesama warga negara Indonesia, pentingnya bekerja sama tanpa memandang perbedaan, untuk mencapai tujuan yang sama dan yang selalu dicita-citakan. Sekian.

Dokumentasi:




DARE TO DREAM!

Thursday, June 4, 2015

TFI-CB:Kewarganegaraan Project : Kegiatan Bersih-Bersih, Part 3

Nama : Ivan Reinaldo
NIM   : 1801377686
Tanggal Kegiatan : Rabu, 3 Juni 2015

Berikut laporan mengenai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pada hari ketiga.
(Untuk project TFI kali ini, kelompok kami memutuskan untuk membantu dalam bidang kebersihan)

      Dengan tetap semangat bersih-bersih seperti hari-hari sebelumnya, kami langsung mengunjungi lokasi yang telah ditentukan. Tidak bosannya kami mengecek kebersihan lokasi terlebih dahulu. Kali ini pun, kami ingin meningkatkan kebersihan lokasi tersebut.
      Kami berdiskusi untuk membagi tugas, dan kali ini, saya mendapat bagian bersama 2 teman saya untuk mengelap dan merapikan meja bangku yang terdapat di lokasi. Karena lokasi yang kami kunjungi merupakan suatu restoran, kerapian meja dan bangku menjadi nomor 1, sehingga kami melakukan semaksimal mungkin untuk mencapai kerapian yang maksimal pula. Kami pun akhirnya menyelesaikan pekerjaan kami dengan hasil yang cukup memuaskan.
     Sebelum meninggalkan lokasi, tentunya kami tidak ingin kontribusi yang telah kami lakukan menjadi sia-sia. Kami menyempatkan diri terlebih dahulu untuk sosialisasi kebersihan kepada staff lokasi tersebut, dengan tujuan agar mereka ikut bersemangat dalam meningkatkan kebersihan, bukan hanya di lokasi tersebut, tetapi dimana pun mereka berada.
     Mereka menerima dan mendengarkan sosialisasi itu dengan baik. Sebagai sesama warga negara Indonesia, memang seharusnya kita bekerja sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang sama. Kami berharap, kesadaran mereka akan kebersihan bisa terus mereka jaga dan tingkatkan!
      Sekian hal yang ingin saya sampaikan untuk kegiatan ketiga ini. Laporan kegiatan selanjutnya akan diposting dalam kurun waktu dekat.

Dokumentasi:




TERIMA KASIH!

TFI-CB:Kewarganegaraan Project : Kegiatan Bersih-Bersih, Part 2

Nama : Ivan Reinaldo
NIM   : 1801377686
Tanggal Kegiatan : Senin, 1 Juni 2015

Berikut laporan mengenai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pada hari kedua.
(Untuk project TFI kali ini, kelompok kami memutuskan untuk membantu dalam bidang kebersihan)

      Kami melanjutkan kembali project kami ini. Seperti yang dilakukan hari sebelumnya, kami langsung menuju ke lokasi yang telah ditentukan. Pengecekan kebersihan tentunya menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan terlebih dahulu. Lagi-lagi, kami semangat untuk meningkatkan kebersihan di lokasi tersebut.
      Pembagian tugas pun dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja kami. Untuk hari kedua, saya mendapat bagian bersama 1 teman saya untuk mengelap kaca. Menurut saya, kebersihan kaca merupakan salah satu hal yang penting untuk dijaga, khususnya bagi lokasi yang merupakan toko, untuk menarik perhatian pelanggan. Dan akhirnya pekerjaan kami selesai!
   Kali ini, saya mendapat pengalaman yang unik dan menarik. Ketika teman saya sedang membersihkan bagian luar lokasi, ia bertemu dengan pemiliknya, dan akhirnya mereka mengobrol. Ternyata, pemilik tersebut adalah alumni BINUS! Bahkan, dia bisa menebak bahwa kami sedang berkontribusi dalam project TFI untuk mata kuliah CB.
     Yang ingin saya tekankan kali ini, bahwa sang pemilik pun mendukung kami untuk meningkatkan kebersihan. Kalau saja ia tidak membiarkan kami untuk intervensi kebersihan pada saat itu, tentunya kami tidak bisa melakukan project ini. Hal ini menggambarkan bangsa Indonesia yang mau mencapai suatu cita-cita bersama-sama.
      Sekian hal yang ingin saya sampaikan untuk kegiatan kedua ini. Laporan kegiatan selanjutnya akan diposting dalam kurun waktu dekat.

Dokumentasi:







TERIMA KASIH!

TFI-CB:Kewarganegaraan Project : Kegiatan Bersih-Bersih, Part 1

Nama : Ivan Reinaldo
NIM   : 1801377686
Tanggal Kegiatan : Jumat, 29 Mei 2015

Berikut laporan mengenai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan pada hari pertama.
(Untuk project TFI kali ini, kelompok kami memutuskan untuk membantu dalam bidang kebersihan)

      Project kami akhirnya dimulai! Kami mengunjungi tempat yang telah kami tentukan. Hal yang tentunya pertama kami lakukan adalah mengecek kebersihan lokasi. Ternyata, ditemukan bahwa kebersihan kurang maksimal.
      Untuk merealisasikan kebersihan yang kami inginkan, kami tentunya bukan datang untuk memberikan ceramah kebersihan, tapi kami ingin terlibat didalamnya. Tim kami terdiri dari 7 orang, sehingga kami langsung membagi tugas untuk mempercepat pekerjaan.
      Kali ini, saya mendapat bagian bersama 2 teman saya untuk menyapu. Bagi saya sendiri, menyapu bukanlah hal yang sering saya lakukan karena adanya pekerja di rumah. Namun, hal itu tentunya tidak membatasi saya untuk melakukan kegiatan kebersihan. Pada akhirnya, pekerjaan kami selesai dan hasilnya cukup memuaskan kami maupun staff lokasi.
      Hal yang sangat menarik bagi saya dalam kegiatan kali ini adalah hubungan timbal balik yang terbentuk antara tim kami dengan staff lokasi. Di tengah pekerjaan kami, staff di sana menyiapkan minuman bagi kami secara cuma-cuma.
      Saya belajar dari hal ini, bahwa kita sebagai sesama WNI, bersama-sama ikut mendukung dalam mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kebersihan. Tentunya hal tersebut tercermin dalam berbagai bentuk kontribusi. Meskipun pada saat itu kami yang mengambil alih pekerjaan kebersihan, mereka tetap mendukung kami dengan menyiapkan minuman sebagai salah satu penyemangat.
      Sekian hal yang ingin saya sampaikan untuk kegiatan pertama ini. Laporan kegiatan selanjutnya akan diposting dalam kurun waktu dekat.


Dokumentasi:



TERIMA KASIH!
      


Tuesday, February 3, 2015

Chapter 13 : Problem Set

Q6 : Suppose two tasks, A and B, must use the shared variable Buf_Size. Task A adds 2 to Buf_Size, and task B subtracts 1 from it. Assume that such arithmetic operations are done by the three-step process of fetching the current value, performing the arithmetic, and putting the new value back. In the absence of competition synchronization, what sequences of events are possible and what values result from these operations? Assume that the initial value of Buf_Size is 6.
A : The idea here is that the add and subtract operations are not atomic, and could be interrupted in mid-operation, when the other task could then run. If A runs to completion, then B runs to completion, Buf_Size has the value 7 (6 + 2 – 1). Similarly if B runs to completion then A runs to completion. If A or B get interrupted in the middle of adding or subtracting, then whichever task finishes last will determine the value in Buf_Size. If A runs but is interrupted after it fetches Buf_Size but before it stores the modified value (allowing B to fetch Buf_Size), or if B runs first and is interrupted after the fetch but before the store, allowing A to fetch Buf_Size, then if A finishes last Buf_Size will have value 8, and if B finishes last Buf_Size will have value 5.

Q7 : Compare the Java competition synchronization mechanism with that of Ada.
A : Java methods (but not constructors) can be specified to be synchronized. A synchronized method called through a specific object must complete its execu- tion before any other synchronized method can run on that object. Competition synchronization on an object is implemented by specifying that the methods that access shared data are synchronized.
The competition synchronization mechanism of the Ada Language is intended to provide a facility for tasks to synchronize their actions. Accept and select statements are the two main features of the language that deal with the issue of synchronization This paper points out one major problem that arises in connection with these features and proposes a possible solution to it.

Q8 : Compare the Java cooperation synchronization mechanism with that of Ada.
A : Cooperation synchronization in Java is implemented with the wait, notify, and notifyAll methods, all of which are defined in Object, the root class of all Java classes. All classes except Object inherit these methods. Every object has a wait list of all of the threads that have called wait on the object.
In Ada, cooperation synchronization is required between two tasks that when the second task must wait for the first task to finish executing before it may proceed.

Q9 : What happens if a monitor procedure calls another procedure in the same monitor?
A : Because the access mechanisms are part of the monitor, implementation of a monitor can be made to guarantee synchro- nized access by allowing only one access at a time. Calls to monitor procedures are implicitly blocked and stored in a queue if the monitor is busy at the time of the call.

Q10 : Explain the relative safety of cooperation synchronization using semaphores and using Ada’s when clauses in tasks.
A : As soon as we start using concurrent threads, we need to think about various issues that fall under the broad description of thread safety. Generally, we need to take steps to make sure that different threads don't interact in negative ways:
-if one thread is operating on some data or structure, we don't want another thread to simultaneously operate on that same data/structure and corrupt the results;
-when Thread A writes to a variable that Thread B accesses, we need to make sure that Thread B will actually see the value written by Thread A;
-we don't want one thread to hog, take or lock for too long a resource that other threads need in order to make progress.

Chapter 13 : Review Question

Q6 :Describe the logical architecture of a vector processor.
A : Vector processor have groups of registers that store the operands of a vector operation in which the same instruction is executed on the whole group of operands simultaneously. Originally, the kinds of programs that could most benefit from this architecture were in scientific computation, an area of computing that is often the target of multiprocessor machines.

Q7 : What is the difference between physical and logical concurrency?
A : Physical concurrency – Multiple independent processors (multiple threads of control)
Logical concurrency – The appearance of physical concurrency is presented by time-sharing one processor (software can be designed as if there were multiple threads of control)

Q8 : What is a thread of control in a program?
A : A thread of control in a program is the sequence of program points reached as control flows through the program.

Q9 : Why are coroutines called quasi-concurrent?
A : Because they have a single thread of control.

Q10 : What is a multithreaded program?
A : A program designed to have more than one thread of control.